Teologi Dalam Kidung Rumeksa Ing Wengi
Abstract
Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna Kidung Rumeksa Ing Wengi yang berperan dalam penyebaran Islam di Tanah Jawa. Penelitian ini dilakukan secara tekstual dengan analisis secara struktural, yakni analisis intrinsik teks dan ekstrinsik teks. Dalam penelitian ini membuktikan bahwa Kidung Rumeksa Ing Wengi yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga bertujuan sebagai sarana dakwah agama Islam dengan memadukan antara ajaran-ajaran Islam dan tradisi masyarakat Jawa pada saat itu supaya masyarakat Jawa mudah menerima, dan memahami ajaran Islam. Hingga zaman sekarang kidung ini masih sering disenandungkan oleh masyarakat Jawa yang menjadi salah satu warisan yang harus dijaga. Penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat unsur instrinsik dan ekstrinsik di dalam teks Kidung Rumeksa Ing Wengi, unsur instrinsik yang di kandungnya terdapat bahasa yang digunakan oleh Sunan Kalijaga untuk berdakwah sangat unik, mistis, gaya bahasa penuh dengan majas, yang mampu mempengaruhi alam pikir dan imajinasi para pembaca. Sedangkan unsur ekstrinsiknya terdapat nilai teologi seperti bagaimana memaknai Tuhan, manusia, dan hubungan antara Tuhan dengan manusia, selain itu terdapat konsep dan nilai yang dapat di ambil seperti etika ketika berdo’a, etika berwasilah, dan konsep riyadhoh atau pengendalian diri.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adnan. (2017). Riyadhah Mujahadah Perspektif Kaum Sufi. Syifa Al-Qulub, 2(Januari), 122–131.
Aryanto, A. (2021). Bentuk , Fungsi , dan Makna Kidung Rumekso Ing Wengi : Kajian Hermeneutik Form , Function , and Meaning of The Kidung Rumekso Ing Wengi : A Hermeneutik Study. 3(1), 42–48. http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/kawruh/article/view/1511/pdf
Hakim, I. (2020). Majas Metafora: Pengertian, Fungsi, Ciri, dan Jenisnya. https://insanpelajar.com/majas-metafora/
Hasanah, A. S. (2017). Bab 1 Pendahuluan. 1–19. http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/28330
Hermawan, A. (2016). Meneladani Nilai Ajaran Dakwah Sunan Kalijaga Dalam Mendidik Karakter Bangsa Di Era Globalisas. Attarbiyah, 26, 338. https://doi.org/10.18326/tarbiyah.v26i0.338-378
Hermawan, L. (2018). Bab III Diskripsi Kidung Rumeksa Ing Wengi. https://docplayer.info/72342590-Bab-iii-diskripsi-kidung-rumeksa-ing-wengi.html
Lekso, Nuken Tadzkiroh ; Susanti, Ika ; Krisdiana, A. (2015). Metafora Dalam Kidung Rumeksa Ing Wengi Karya Sunan Kalijaga (Kajian Etnografi Komunikasi). https://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&id=300641&src=a
Mulya, F. (2016). Makna Wasilah Dalam Surah Al Maidah Ayat 35 Dan Surah Al Isra’ Ayat 57. 14(25), 61–77. file:///C:/Users/Asusku/Downloads/864-2374-1-PB.pdf
Rizki, R., & Mulyani, M. (2017). Seloka : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Majas dan Citraan dalam Novel Kerling Si Janda Karya Taufiqurrahman Al-Azizy Abstrak. 6(2), 200–207.
Sakdullah, M. (2016). Kidung Rumeksa Ing Wengi Karya Sunan Kalijaga Dalam Kajian Teologis. Jurnal Theologia, 25(2), 231–250. https://doi.org/10.21580/teo.2014.25.2.394
Sidiq, A. (2008). Kidung Rumeksa Ing Wengi. XV, 136. https://pdffox.com/kidung-rumeksa-ing-wengi-pdf-free.htm
Sinta. (n.d.). Abstrak Analisis Wacana Kritis Kidung Rumeksa Ing Wengi. https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/e60ee926b0527c222be29a3e26eed251.pdf
Suara Merdeka. (2021). Kidung Rumeksa Ing Wengi, Kidung Tolak Balak Sunan Kalijaga. https://www.suaramerdeka.com/kultur/baca/773/kidung-rumekso-ing-wengi-kidung-tolak-bala-sunan-kalijaga
Wikipedia. (2021). Metafora. https://id.wikipedia.org/wiki/Metafora
DOI: https://doi.org/10.30762/mediakita.v5i2.3492
DOI (PDF): https://doi.org/10.30762/mediakita.v5i2.3492.g1544
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Mediakita oleh IAIN Kediri dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0 .
Berdasarkan sebuah karya di http://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/mediakita .
Diindeks Oleh :
-------------------------: